Banyak pasangan suami istri di Indonesia menginginkan mempunyai anak
bayi kembar karena akan menyenangkan buat si orang tua. Berikut
Cara dan
Tips
Mendapatkan Kehamilan Anak
Bayi Kembar.
1. Sejarah keluarga
Apabila di dalam keluarga Anda memiliki sejarah kelahiran
kembar, kemungkinan Anda juga akan dapat anak
kembar berdasarkan faktor keturunan atau genetik.
2. Gemuk atau berat badan berlebih
Sebuah penelitian yang dimuat di American College of Obstetrics and
Gynecology, menunjukkan hubungan yang erat antara kecenderungan
kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas.
Menurut penelitian, ibu dengan Body Mass Index (BMI) lebih dari 30, berpeluang mengandung anak kembar. Tapi statistik ini hanya berlaku bagi pasangan dengan sejarah keluarga kelahiran kembar.
3. Hamil di usia tua
Wanita yang hamil di usia tua, memiliki kemungkinan untuk melahirkan bayi kembar,
karena pada usia tersebut diperkirakan produktivitas ovulasi akan
tinggi seiring usia biologis yang juga bergerak cepat. Sekitar 17%
wanita yang hamil di atas 45 tahun, berpeluang mengandung anak kembar.
Sayangnya, semua tahu mengandung di usia tua sangat berisiko, dari keguguran hingga meningkatnya kadar gula selama hamil.
4. Konsumsi umbi-umbian dan susu
Belum lama ini penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, membuktikan
bahwa jenis umbi-umbian, seperti ubi, kentang dan susu dapat
meningkatkan ovulasi pada sel telur sehingga membuka kemungkinan
seseorang mendapatkan anak kembar.
Salah satu buktinya, etnis Yoruba di Afrika Barat yang penduduknya
sebagian besar mengkonsumsi umbi-umbian, terkenal sebagai negara dengan
kelahiran kembar tertinggi di dunia. Diyakini bahwa umbi-umbian memiliki zat kimia yang memicu terjadinya hiperovulasi.
Sedangkan penelitian di tahun 2006 lalu memperlihatkan, wanita yang
mengkonsumsi susu lebih banyak, cenderung memiliki kemungkinan besar
untuk mengandung anak kembar.
5. Fertilitas
Jaman sekarang Program teknologi reproduksi sudah demikian pesat. Dengan
menyuntikan hormon tertentu dan melakukan terapi fertilitas, seorang
wanita dimungkinkan melahirkan bayi kembar.
6. Sering melahirkan
Semakin banyak anak yang telah Anda miliki, kemungkinan mengalami kehamilan kembar juga semakin besar. Namun tak ada yang bisa memastikan pada kehamilan ke berapa terjadi kehamilan kembar.
7. Hamil saat masih menyusui
Banyak yang beranggapan, saat menyusui, seorang wanita tidak dapat
hamil. Tetapi proses laktasi saat menyusui menjaga ibu tetap berovulasi
dan mengalami menstruasi.
8. Sedang beruntung
Tak sedikit kasus kelahiran kembar yang justru menggambarkan kriteria umum di atas, serta tak dapat diketahui penyebabnya. Kembar
identik (monozigot twin) yang banyak terjadi pun, hingga kini
penyebabnya masih misterius. Tak ada yang bisa meramalkan, kapan dan
bagaimana sebuah sel telur akan memecahkan diri menjadi dua janin.