Wanita Lebih Rentan Selingkuh Saat Masa Subur? - Saat masa subur, banyak perubahan fisik maupun hormonal yang terjadi
pada wanita.
Di antaranya perubahan cairan serviks (cairan lebih banyak,
tekstur lebih cair dan bening), hasrat seks dan temperatur tubuh
meningkat serta payudara lebih lunak dan lembut.
Namun di samping
perubahan yang 'normal', ada pula hal-hal aneh yang bisa dialami saat
wanita memasuki masa ovulasi. Dan, mungkin tidak pernah Anda sangka
sebelumnya. Ini beberapa keanehan yang terjadi dalam tubuh wanita saat
ovulasi seperti dilansir The Frisky.
1. Fantasi Seks Meningkat
Studi
terbaru di University of Lethbridge, Kanada menemukan dalam tiga hari
pertama masa ovulasi, wanita jadi lebih mudah bergairah. Tak hanya itu,
wanita juga jadi sering berfantasi seks dengan berbagai figur pria.
Namun fantasi seks bukan membayangkan adegan seks melainkan tindakan
yang lebih emosional dan melibatkan perasaan (berciuman, berpelukan,
saling merangkul atau bermesraan).
2. Lebih Rentan Selingkuh
Ini
mungkin efek yang cukup membahayakan jika Anda sedang menjalin hubungan
asmara dengan pria. Studi dari University of California, Los Angeles
menemukan bahwa wanita jadi lebih tertarik dengan pria selain kekasihnya
selama ovulasi. Terutama jika pria tersebut memiliki perut six packs
dan dada yang bidang.
3. Lebih Tertarik pada Pria Macho
Di
masa subur, wanita jadi mudah terpengaruh hormon testosteron, begitu
menurut hasil studi yang dimuat dalam jurnal Hormones and Behavior.
Artinya saat masa ovulasi, wanita lebih menyukai pria bertubuh kekar,
badan tegap, rahang tegas dan atletis (baca: macho) dibandingkan
kekasihnya sendiri.
4. Bisa Mendeteksi Keberadaan Ular
Berdasarkan
hasil penelitian, wanita lebih sensitif terhadap ular saat sel telurnya
matang. Artinya, kemampuan wanita untuk mendeteksi keberadaan ular atau
kepekaannya ketika ada ular meningkat saat masa subur. Menurut sebuah
penelitian, perubahan hormon selama siklus menstruasi bisa mempegaruhi
fungsi otak di bagian yang mengatur rasa takut dan gelisah. Diyakini,
meningkatnya rasa takut berguna untuk melindungi kehamilan apabila pada
fase tersebut telah terjadi pembuahan. Hal itu bisa terjadi mulai dari
ovulasi hingga satu hari sebelum datangnya haid.
5. Melihat Karya Seni Sebagai Sesuatu yang Erotis
Wanita
cenderung lebih menghargai karya seni di periode ovulasinya, terutama
seni yang bertema sensual. Dalam penelitiannya, seorang psikolog di
Mulhlenberg College, institusi pendidikan khusus seni di Pennsylvania,
Amerika Serikat menemukan bahwa wanita yang sedang ovulasi melihat
lukisan bergambar bunga sebagai sesuatu yang lebih seksi. Salah seorang
partisipan menulis, "Lukisan bunga ini tampak seperti vagina yang
berusaha keluar dari kobaran api."
6. Memilih Baju yang Lebih Seksi
Masa
ovulasi membuat wanita ingin tampil lebih menarik dengan mengenakan
busana yang seksi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di
University of Minnesota, Carlson School of Management, secara tidak
sadar wanita ingin terlihat lebih seksi dibandingkan wanita lainnya agar
diperhatikan para pria. Mereka juga cenderung ingin berbelanja saat
melihat pakaian berpotongan minim atau lingerie yang bagus di etalase
toko.