Tips Menacri Pengasuh Untuk Anak - Memperkejakan pengasuh untuk anak bukanlah hal yang mudah. Ada berbagai
langkah penting yang harus Anda ketahui dan laksanakan sebelum
mempekerjakan pengasuh baru. Seperti yang dikutip dari ezinearticles,
berikut lima langkah tersebut.
1. RencanakanUntuk
mempekerjakan seseorang harus dimulai dengan rencana yang baik. Dimulai
dari menuliskan jawaban dari daftar pertanyaan mengenai kualifikasi
yang Anda inginkan dari si pengasuh. Apa saja tugas pekerjaannya? Berapa
gaji yang bisa Anda bayarkan? Apakah pekerjaannya dilakukan seharian
penuh atau paruh waktu? Apakah si pengasuh akan tinggal dirumah atau
tidak? Dengan menjawab pertanyaan tersebut akan membantu Anda fokus
kepada apa yang Anda cari dan yakin saat akan mencari calon yang tepat.
2. MencariLangkah
selanjutnya adalah mencari calon yang tepat untuk jadi pengasuh.
Mulailah mencari di agen-agen pengasuh dan pengurus rumah tangga, dan
cobalah memasang iklan di internet atau bertanya pada orang-orang di
sekitar lingkungan tempat tinggal Anda.
Jika Anda sangat sibuk,
ada baiknya jika Anda menggunakan jasa agen pengasuh yang akan
memudahkan Anda menyewa pengasuh. Mereka akan memberikan pilihan,
memberitahukan latar belakangnya, dan menjawab pertanyaan yang mungkin
Anda miliki tentang bagaimana cara menyewa dan mempekerjakan pengasuh.
3. WawancaraTahap
yang paling penting dalam perekrutan adalah melakukan wawancara.
Persiapkan daftar pertanyaan yang dibutuhkan. Berikan pertanyaan tentang
latar belakang keluarga, pendidikan, atau pengalaman kerjanya.
Uji
kemampuan alon pengasuh mengenai pengambilan keputusan dengan
memberikan pertanyaan berupa kasus. Misalnya, apa yang akan dilakukannya
jika anak Anda tersedak makanan atau barang kecil. Terakhir, tanyakan
tunjangan apa yang ingin calon dapatkan jika ia diterima bekerja.
4. Periksa Latar BelakangSebelum
memutuskan siapa calon yang tepat, periksa kembali latar belakang para
pelamar. Ingatlah bahwa Anda akan meninggalkan anak Anda tanpa
pengawasan dengan orang yang belum pernah Anda temui sebelumnya. Jangan
percaya sepenuhnya dengan apa yang dikatakan oleh pengasuh saat
wawancara. Jika memungkinkan, coba hubungi kembali orang yang sebelumnya
memperkerjakannya, atau agennya untuk mengecek jika ada sejarah
kejahatan yang pernah dilakukannya.
5. Perjanjian PekerjaanPengasuh
Anda adalah karyawan Anda. Jadi, Anda tentu membutuhkan perjanjian
kerja yang biasanya disebut kontrak pengasuh. Sebelum ia mulai bekerja,
buatlah surat kontrak (perjanjian kerja) yang berisikan keterangan
pekerjaan, jumlah gaji, tunjangan, jam kerja, jatah libur, dan sanksi
jika melakukan kesalahan. Selamat mencoba!