• Home
  • About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
  • DMCA
  • Sitemap

Arena Tips Kita

Kumpulan beberapa Tips Populer

  • Beranda
  • Gadget
  • Entertainment
  • Tips
  • Tutorial
Pembesar Payudara Alami
Home » Keluarga » Tips Menghadapi Anak Yang Sering Mengamuk

Tips Menghadapi Anak Yang Sering Mengamuk

Menghadapi Anak Mengamuk
Tips Menghadapi Anak Yang Sering Mengamuk
Tips Menghadapi Anak Yang Sering Mengamuk - Anak Anda kerap menangis keras ketika meminta sesuatu? Lantas, Anda kebingungan dan mengabulkan semua keinginannya? Hmmmz, tampaknya Anda tidak sendiri. Banyak orangtua lain yang juga mengalami serupa. Masalahnya, apakah tepat solusi untuk mengabulkan semua keinginan anak?

Menurut psikolog Neny Widyana, keinginan memiliki sesuatu merupakan naluri setiap manusia, termasuk juga anak-anak. Usia TK (3-5 tahun) ketika mau sesuatu inginnya langsung dikabulkan. Kalau dilarang, mereka belum mengerti alasan-alasan yang konkret seperti harga yang mahal.

Solusinya, kata Neny, ketika anak meminta sesuatu harus diberi apresiasi. ‘’Orang tua harus mengapresiasi keinginan anak, karena kalau belum apa-apa mengatakan tidak, membuat anak kecewa, sedih. Bentuk apresiasinya dengan mengatakan boleh, tapi dengan alasan,’’ ujarnya.

Neny memaparkan, jawaban boleh atau tidak melarang sebaiknya diikuti pula dengan menyebutkan alasan yang bisa dipahami anak. Misalnya, dia mencontohkan, orangtua mengizinkan anak memiliki sebuah mainan, tapi nanti ketika uangnya sudah ada untuk membeli mainan itu.”Ketika nanti memang ibu sudah punya uang, jangan dibohongi. Makanya, orang tua harus mengukur diri alasannya, jangan mengada-ada,” ujar Neny.

Konsep ‘boleh, tapi… Ini awalnya memang berat, anak tidak bisa sekaligus menerima. Pasti akan protes, menangis. Protes biasanya dilakukan anak, karena orang tua tidak memberi alasan yang dipahami anak. Tidak boleh, pokoknya tidak boleh. Oleh karena itu beri alasan yang dipahami sesuai dengan usia anak.

Kalau anak masih juga protes, orang tua jangan luluh lantas mengabulkan begitu saja. ”Harus konsisten, sekali tidak yaa, tidak. Ketika luluh, selain tidak melatih anak sabar, selanjutnya akan menjadi senjata untuk melakukan cara serupa ketika anak menginginkan sesuatu,” ujar Neny tegas.

Menurut Neny, konsep ‘boleh, tapi .. Ini harus dikenalkan sejak usia dini. K”onsep ini mendidik anak menjadi tidak memaksa. Anak juga menjadi lebih sabar, bisa menahan diri. Mereka juga tidak ingin cepat terpuaskan, emosinya bisa terkendali,” ujarnya.
Ditulis oleh Unknown, - Rating: 4.5

Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Popular Posts

  • 4 Cara Mudah Membuat Kekasih Makin Sayang dan Cinta
  • Download Contoh CV
  • Tips Cepat Hamil
  • Alkohol, Dampak dan Cara Berhenti Meminumnya
  • Membuat Surat Cinta yang Baik, Benar dan Romantis
Tweet
Share

DMCA.com
Copyright © 2012 Arena Tips Kita - All Rights Reserved
Powered by Blogger