|
Tips Hapus Tato Permanen |
Tips Hapus Tato Permanen - Inilah
dia cara menghapus dan menghilangkan tato permanen. Menghapus tato yang
sifatnya temporer sangat mudah, hanya dengan beberapa cara sederhana
saja, tinta akan luruh di permukaan kulit. Tapi Bagaimana dengan Tato
Permanen? Tato permanen memiliki tinta yang menempel dibawah permukaan
kulit.
Berbagai macam cara untuk menghapus tato
tidak ada yang sempurna mengusir tinta dalam kulit, kalopun mampu akan
merusak jaringan kulit, bahkan akan meninggalkan bekas luka yang tidak
enak untuk dilihat. Teknllogi terakhir adalah dengan menggunakan laser,
hanya saja kelemahannya adala selain mahal, harus dilakukan beberapa
kali. Berikut inilah cara menghilangkan tato permanen.
Pemilik tato permanen umumnya sadar bahwa ‘lukisan’ tersebut akan
menempel di kulitnya sepanjang hayat. Namun ada juga yang menyesal atau
kurang puas, lalu ingin menghapusnya. Caranya mulai dari mengiris kulit
hingga menggunakan laser.
Risiko menghilangkan tattoo umumnya
adalah bekas luka, yang kadang-kadang lebih mengganggu penampilan
dibandingkan tato itu sendiri. Karena itu bagi siapapun yang ingin
membuat tato, pikirkan betul-betul segala risikonya agar tak menyesal di
kemudian hari.
Teknik menghilangkan tato dan berbagai
risikonya adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari WebMD, DoctorOz
dan BBC, Minggu (24/4/2011).
→ DERMABRASI
Teknik ini
memakai sejenis amplas atau butiran pasir untuk menggosok kulit hingga
lapisan paling luarnya terkelupas. Tinta tato yang terletak di bawah
lapisan tersebut kemudian tinggal dikikis dengan pisau bedah oleh
seorang dokter kulit.
Meski mudah dan relatif murah, cara ini memiliki kerugian yakni rasa sakit yang luar biasa terutama jika ukuran tatonya cukup besar. Teknik ini
berisiko menyebabkan luka, bahkan sering meninggalkan bekas jaringan
parut yang lebih tidak menarik dibandingkan tato itu sendiri.
→ MENRIRIS KULIT
Teknik lain yang cukup mudah meski tetap harus dilakukan oleh dokter
adalah mengiris kulit yang ada tattoonya. Risiko terbentuknya jaringan
parut pada teknik ini lebih besar dibandingkan dermabrasi, sehingga hanya dilakukan pada jenis tato yang tidak terlalu besar.
Mengiris kulit hanya dilakukan pada tato
berukuran besar jika teknik lain tidak berhasil menghilangkannya.
Misalnya karena tintanya terlalu dalam meresap ke dalam kulit atau jenis
tintanya memang sulit untuk dihilangkan dengan cara lain.
→ CRYOTHERAPY
Tato juga bisa dihilangkan dengan menggunakan nitrogen cair yang suhunya
berada di bawah titik beku. Jaringan kulit yang ditetesi cairan
tersebut akan membeku dan hancur, kemudian luruh bersama tinta tato yang
pada lapisan di bawahnya.
Kelemahan teknik yang disebut cryotherapy ini
adalah memicu kerusakan kulit yang serius. Dokter tidak bisa
menghancurkan tinta tato yang letaknya di bawah kulit, tanpa merusak
permukaan terluar dengan hanya meneteskan nitrogen cair di atasnya.
→ KRIM ANTI-TATO
Serupa dengan cryotherapy, krim anti-tato juga bekerja dengan cara
menghancurkan tinta tato agar bisa luruh dari permukaan kulit. Krim
semacam ini umumnya berisi larutan trichloroacetic acid (TCA) yang akan bereaksi dengan tinta namun lebih aman bagi kulit.
Kerugiannya tak lain adalah harganya
yang sangat mahal, yakni sekitar US$ 100 atau sekitar Rp 863 ribu untuk
pemakaian rutin selama 2 bulan. Selain itu, efektivitasnya relatif
rendah sehingga lebih tepat disebut menyamarkan tato dan tidak dijamin
akan hilang 100 persen.
→ LASER
Teknologi paling mutakhir untuk menghilangkan tato adalah laser, yang
cukup efektif sekaligus paling aman bagi kulit. Prinsipnya adalah
mengurai partikel tinta di bawah permukaan kulit, agar dapat dihancurkan
oleh sistem kekebalan tubuh alami manusia.
Meski aman, teknologi ini
cukup mahal dan kadang butuh waktu lebih lama untuk menghilangkan warna
tertentu misalnya hijau, oranye dan putih. Beberapa orang yang kulitnya
sensitif juga.